Administrasi Server

Administrasi Server dalam Jaringan

Sumber :
Di copy dari :
http://rat-boyz.blogspot.com/2008/02/berbagi-pengalaman-dibidang.html
Sumber menurut sumber : Ilmukomputer.com
Bagaimana cara menjadi technical support yang handal, dalam sebuah
perusahaan yang berskala menengah ke bawah ? Seperti yang kita tahu,
perusahaan skala menengah minim akan budget IT, namun banyak juga
perusahaan besar yang tidak menerapkan infrastruktur IT nya dengan baik,
sebagai technical support mungkin kira slalu merasa bingung, tidak ada
masa depan, seperti tukang servis, dan kalimat lainya yang membuat kita
jadi tidak bersemangat untuk bekerja dan berkarir melalui jalur
tersebut.
Jika sekarang dalam situasinya kita menjadi seorang support onsite, pada
sebuah perusahaan, sanggupkah kita menjawab semua ini:
sanggup kah kita menghandle 100PC lebih ?
sanggpukah kita memaintain keseluruhanya ?
sanggupkah kita memaintain server dan aplikasinya ?
jika kita bekerja sendiri atau maksimal 2 orang ?
kalau saya yang di berikan pernyataan seperti itu, saya akan bilang
sanggup, karena saya mengikuti model infrastruktur IT seperti yang ada
di bawah ini, dengan model ini diharapkan seorang teknikal support akan
lepas dari rutinitas nya, dan bisa lebih bereksplorasi untuk memajukan
sistem IT perusahaan, tampa harus terikat dengan rutinitas,
dan meluangkan banyak waktu.
12 hal yang harus kita perhatikan adalah

1. Sentralisasi Aplikasi
Beberapa hal yang patut kita perhatikan untuk membuat sentralisasi
aplikasi ini maksudnya adalah untuk memudahkan client pc memanfaatkan
sumber daya secara bersama-sama misalnya saja antivirus server
Membuat antivirus menjadi tersentral sangatlah baik untuk menghemat
koneksi internet, sehingga, masing masing client pc tidak perlu
mengupdate antivirus / antispywarenya langsung ke internet, cukup
melalui server saja, walaupun begitu kita tidak harus membeli antivirus
server, kita bisa pakai antivirus yang free (spt calmav, avg free, dsb),
hanya saja kita perlu mengetahui skematik cara kerja proses update
antivirus, dan kita bisa membuat batch file yang akan di letakan di
schedule task client pc.
Pada dasarnya, model kerja proses update antivirus itu mirip-mirip, ada
yang def nya terdiri dari 1 file, 1 folder, ada yang beberapa file, ada
yang di zip dsb, sehingga intinya kita hanya perlu mengkopikan definisi
tersebut ke client pc, masalahnya kita perlu mencari tahu file-file apa
saja yang di update oleh antivirus sewaktu dia sedang melakukan proses
update koneksi ke internet, untuk mencari itu, gunakan software untuk
memonitor file (ada banyak freeware di google, ketikan saja “file
monitor” ) jadi, folder def antivirus itu bisa di share melalui
jaringan, dan pc client bisa membuat map langsung ke folder tersebut,
sehingga di pc client jangan lupa untuk memasukan batch file kedalam
schedule task dan atur waktu update client tersebut.
Untuk membuat map / tidak, hanya akan mempermudah proses pembuatan batch
filenya saja, sedangkan untuk proses membuat batch file diperlukan
kemampuan batch dos programming (windows) dan shell (dilinux), untuk
lebih detail nya bisa merujuk ke artikel saya sebelumnya tentang batch
file.
Print Server
Selain itu, kita bisa membuat shared printer juga di server ini baik itu
ke printer langsung ataupun ke pdf server, kita tinggal install
aplikasinya dan share langsung, sehingga ini akan menghemat biaya untuk
membeli print server yang bisa seharja 1 jt-an DHCP dan domain
controller atau kalau komputernya memadai kita bisa buat dhcp server dan
domain, built in di 1 tempat.
2. Data Center
Untuk menghemat spesifikasi komputer dan menjaga keamanan data,
sebaiknya di buat sebuah data center kecil atau bisa disebut juga dengan
NAS ( Network Attach Storage) bentuk NAS ini ber variasi, ada yang built
in, dan ada yang bikin sendiri, kalau mau bikin sendiri sangatlah mudah,
bisa dengan windows ataupun dengan Linux, kalau windows memberikan
kemudahan pengaturan hak akses untuk folder yang langsung terintegrasi
dengan domain controller, begitu juga linux, mungkin kesulitanya
terletak pada saat proses upgrade kita harus meng set mounting drive
baru dan membuat samba lagi kedalam nya.
Untuk membuat NAS ini gunakan saja PC dengan spesifikasi se adanya, dan
di sesuaikan OS nya, kalau pentium 2, bisa pakai LINUX NAS LITE, atau
kalau spesifikasinya lebih memadai dan ada licens windows 2000 bisa
pakai Windows saja.
Spec hardware Rekomendasi saya adalah:
Pentium 3 processor 800 – 1ghz
RAM 256 – 512mb
SATA / PATA Controller Card (pci)
Harddisk sebanyak2 nya (sesuaikan dengan kebutuhan anda)
Ethernet card
Windows 2000
Minimum
Pentium 2
Ram 128
SATA / PATA Controller card (pci)
Harddisk
Ethernet card
Linux NAS LITE
untuk grafis nya, pilih yang ada saja, atau kalau mau mencari di toko,
bisa memilih grafis seken yang paling murah, karna kita tidak
membnutuhkan grafis yang memadai disini, onboard lebih bagus.
sedangkan NAS yang built in sudah mulai banyak dipasarkan, dengan harga
yang tidak begitu mahal, menyediakan berbagai interface USB, LAN, dan
bahkan ada yang Sudah support dengan USB LAN dan FIREWIRE, dan ngga
tanggung tanggung, ada juga yang didalamnya sudah ada disk nya, yang
bisa di upgrade.
biasanya untuk NAS box yang built in ini untuk mengkonfigurasinya
melalui media web interface, core engine nya juga berbasis linux kok,
biasanya di dalamnya sudah ada ftp server, web server, folder access
management, dll, sebelum membeli cek dulu feature yang di butuhkan untuk
ke depanya, supaya tidak menyesal di kemudian hari
Selain itu, jangan letakan mp3 atau file streaming di dalam NAS ini,
karena kinerjanya akan mengalami penurunan disaat banyak yang men
streaming file, dan proses fragmentasi filenya pun akan cepat meningkat,
dan kitapun akan kerepotan nantinya.
Dengan menggunakan model seperti ini, ini akan menghemat disk yang ada
di pc client, kalau kita merakit pc client kita bisa pilih disk yang
20Gb (kalau masih ada), karena untuk data mereka tidak perlu simpan di
pc nya, sentral kan saja, akan lebih mudah. sehingga dengan adanya NAS
ini kita bisa:
menyimpan data dan hak aksesnya berdasarkan seseorang, group, dll Kita
bisa meletakan aplikasi portabel untuk troubleshooting pc Menyimpan
kumpulan driver / update dan patch os terbaru dan kesemuanya itu
tersentral
3. Backup Center
Untuk backup center ini secara fungsional kita harus memilikinya, kita
boleh gunakan NAS kita (limit budget) untuk itu atau kita membuat 1 NAS
lagi yang isinya Backup data, Backup ini bisa juga di gunakan untuk
membackup NAS yang sudah ada sebelumnya, maklum saja, kalau NAS nya
berbasis Linux, dan di map oleh windows, pada saat terkena virus ini
akan membahayakan data yang ada didalam NAS tersebut, jadi walau
bagaimanapun backup ini sangat berperan penting.
selain itu, data internal client pc pun butuh di backup, semisalnya
tidak tertolong lagi dan harus di reformat, misalnya data outlook,
profile, favorite, dsb, jadi kebutuhan backup ini sangatlah penting
untuk kelangsungan kerja ruang lingkup sistem.
jadi dapat disimpulkan fungsi utama dari backup ini adalah:
Untuk membackup image. Image adalah replika sebuah partisi yang di
kompress kedalam 1 file, Maksudnya adalah,
buatlah sebuah image dari sebuah komputer yang baru di fresh install,
masukan semua default software yang ada beserta konfigurasi nya, sebagai
contoh:
install lah pc baru yang kosong dengan aplikasi berikut
drivers
office
antivirus
antispyware
codec
printer
image viewer
pdf viewer
win-amp
firefox browser + plugin
VNC Server
ip Identify tools
konfiguration file (misalnya, batch file untuk update antivirus, untuk
backup data, untuk map network drive, dan lainya)
lalu, gunakan norton ghost, untuk membuat image pada partisi tersebut,
untuk proses pembuatanya bisa gunakan minipe windows live cd, nah
nantinya file image itu dapat disimpan di dalam backup drive, dan pada
saat ada pc yang komputernya tidak tertolong lagi, kita dapat
mengembalikan pc dengan waktu yang sangat cepat tampa harus menginstall
ulang, tentunya untuk memudahkan proses restorasi OS yang sudah rusak
namun untuk itu kita harus membuat ftp server pada backup drive untuk
memudahkan proses transfer file image ke komputer yang akan di restore.
Untuk membackup file-file konfigurasi
File-file penting user yang akan di reinstall ulang pc nya dapat
disimpan disini batch, library, outlook pst, addressbook, favorite, dll.
Untuk memabackup NAS Sebelumnya walau bagaimanapun data center adalah
aset data yang harus di lindungi, karena semua user datanya tersimpan di
dalam data center, sehingga backup NAS itu sendiri pun diperlukan, jika
masing masing NAS (Data center dan Backup) terdapat service ftp di
dalamnya kita bisa menggunakan FTP Synchronizer untuk membackup kedua
server tersebut, atau dengan bacth file hanya dalam hitungan klik
4. Remote System
Remote system akan sangat bermanfaat bagi para teknikal support yang
memiliki klien pc yang agak banyak, ini akan menghindari masalah mondar
mandir yang mungkin akan menjadi keluhan pada it tech support, sehingga
untuk itu dengan adanya VNC server kita tinggal meremote pc client yang
bermasalah, tampa harus mengunjungi pc tersebut,
sungguh penghematan energi yang baik.
Kita tinggal menerima telepon, mendengar keluhan, dan meminta ip
addressnya berapa (jgn lupa meletakan program untuk menampilkan ip
address di systray untuk memudahkan) dan kita tinggal kirim koneksi vnc
ke user dan nanti nya user tersebut akan menerima popup akses untuk
permintaan akses koneksi (hal ini patut di lakukan agar user merasa aman
kalau pc nya tidak di remote secara silent), setelah di terima kita siap
memperbaiki masalah.
Untuk beberapa hal yang ridak bisa di remote barulah mau tidak mau kita
harus datang ke onsite nya, untuk melihat masalahnya, misalnya tidak mau
boot, blank screen, dan hardware error
5. Report dan Dokumentasi
Setiap kasus yang / problem, baik atau yang sudah di selesaikan maupun
yang belum, kita harus membuat laporanya, dan tindakanya, hal ini sangat
penting untuk atasan kita, kalau kita kerja dengan baik dan ada
laporanya. Selain itu, jika ingin lebih baik lagi, terapkan lah sistem
ticketing untuk pekerjaan kita, sehingga hal ini memudahkan kita untuk
membuat laporan laporan masalah dan kerusakan, namun untuk membuat
sistem ini di perlukan web server apache, php dan
mysql, kita bisa menggunakan server kita sebelumnya yang sudah ada untuk
aplikasi ini, karena banyak sekali aplikasi ticketing yang beredar di
sourceforge.net yang gratis dan bisa di gunakan dan di manfaatkan, yang
di dalamnya sudah mencakup knowledbase ticket sistem, user profuile dan
lainya, dan aplikasi ini kebanyakan berbasis web. Untuk server nya,
secara instan bisa di install lewat windows dengan menggunakan xaamp
atau appserv, begitu juga di linux.
Apa kegunaan ticketing ini ? maksud dari ticketing adalah sebuah tiket (
tapi bukan tiket perjalanan ) yang di dalamnya menjelaskan status
mengenai pekerjaan kita, dalam tiket tersebut terdapat dekripsi masalah
yang kita hadapi, status nya bagaimana, pending, resolve, new, cancel
ataupun close, sehingga dengan web base tiketing sistem ini, user bisa
lihat antrian nya, status masalahnya sampai dimana, kapan selsai nya,
apa saja yang akan dikerjakan oleh IT berikutnya, progressnya gimana,
sehingga IT tidak akan terkesan ngga kerja, dan laporan nya pun akan
jelas.
Jika tidak memungkinkan (atau terlalu rumit untuk dilaksanakan), kita
bisa buat ticketing sendiri, dalam excel misalnya, dan kita bisa letakan
di dalam NAS dimana akses nya untuk user lain hanya bisa Read saja, dan
untuk memudahkan user tersebut, letakan saja shortcut di desktop yang
akan mengarah ke NAS untuk melihat status tiket excel kita.
Untuk hal hal yang memerlukan persetujuan atasan, misalnya saja
penambahan harddisk, kalau ticket berbasis web sangatlah mudah, kita
tinggal mengirimkan status tiket web ke atasan kita untuk di approve via
e-mail, sedangkan jika menggunakan ticketing excel, kita bisa
mengirimkan e-mail dengan memberi links yang langsung mengarah ke ticket
yang
harus di approve oleh bos kita, dengan mereply e-mail kita.
Sehingga dengan demikian sistem laporan kita akan menjadi bagus dan
rapih. selain tiketing, kita juga harus mendokumentasi, dokumentasi ini
di Indonesia adalah hal yang paling buruk dan banyak orang yang malas
dengan mendokumentasi / men data. Yang harus kita dokumentasi adalah,
masalah, jenis jenis masalah, dan cara menanganinya (kalau sudah di
tangani) kita bisa simpan dixcel lagi, atau kalau dengan menggunakan
sistem tiketing sudah ada di dalamnya langsung (jadi kita tidak perlu
mengisi 2x), selain itu kita juga harus mendokumentasi konfigurasi
sistem yang ada di kantor, mulai dari ip address, server, username
tujuanya adalah, jika suatu saat kita tidak ada, ( cuti ) kita tidak
akan di ganggu oleh telpon kantor, selain itu, jika kita men train
karyawan baru, anggap lah tidak memadai skillnya, kita bisa berikan
dokumentasi itu padanya untuk di pelajari atau jadi bahan acuan.
beberapa field standar tiketing excel adalah:
No kasus
IP address
Nama
Problem
Status
Keterangan
sedangkan untuk dokumentasi nya
No dok
Problem
Solve
Keterangan
kita bisa update tiap bulan sebagai laporan hasil kerja kita kepada
atasan. jika lebih kreatif, silahkan di kembangkan di excel dengan lebih
baik, jika perlu di ms access.
6. Software Management
Untuk mengatur pc agar seragam kita harus mem pack software software
yang kita beli dengan baik, kita bisa meletakan software software
tersebut kedalam data center kita, dan sebaiknya gunakanlah software
yang sudah legal, atau setidaknya usahakan lah untuk menggunakan
software yang free dahulu. Kita harus menentukan software apa apa saja
yang akan di butuhkan oleh user standart misalnya saja office, 7zip,
winamp, avg free, ms framework, ip tools, vnc, firefox, acrobat reader
dsb
Sehingga setiap client akan memiliki keseragaman sistem. dan untuk
software yang sudah kita lisensi, simpanlah kedalam bagian report dan
dokumentasi, mengenai register nya, product code nya,dll nya, sehingga
data kita akan menjadi rapih dan teratur.
Jika user meminta software tertentu kita bisa install kan lewat VNC
Rekomendasi saya untuk Standar Office software adalah
Windows.
Office
Acrobat reader
antivirus
antispyware
image viewer
codec
VNC server
ip systray tools
YM
Firefox
Set Auto IP (dhcp)
Set Auto Update antivirus dan antispy to server (batch to schedule task)
Set Auto scan interval (batch to schedule task)
Set AutoBackup UserProfile (batch to schedule task)
Set Auto Map Network Drive Printer (batch)
Set Join Domain
Set to print server (batch)
Set to print PDF Server (batch)
that’s it, make as image, and deploy to all pc.
7. Live CD
Terkadang live cd sangat kita butuhkan untuk menangani kasus OS yang
bermasalah misalnya tidak mau boot, sehingga kita harus merestore OS
tersebut, atau mengscan antivirus, atau juga membackup, untuk proses
semacam itu kita bisa gunakan linux Live cd, atau windows live cd.
Live cd adalah sebuah cd yang memungkinkan kita untuk merunning OS yang
berasal dari CD, CD tersebut secara fisik akan membuat sebuah ram drive
dan menempatkan sebagian data penting nya kedalam ramdrivenya dan kita
bisa merunning OS dari CD tersebut tampa adanya OS kita, di dalamnya
biasanya tedapat banyak utility yang sangat
berguna untuk troubleshooting.
Gunakanlah minipe MAS Edition, ataupun Linux Live CD untuk hal ini, akan
sangat membantu kita.
Jika komputer client tidak dilengkapi dengan cd rom, kita bisa
memindahkan live cd kita kedalam usb flashdisk 512-1gb dan kita bisa mem
boot melalui usb itu (untung untung motherboardnya bisa boot via usb)
8. Portable Apps Software
Ada banyak aplikasi portable yang bisa kita manfaatkan untuk
mentroubleshoot masalah, software portable ini bisa kita simpan di NAS
kita, dengan begitu, jika kita harus ke onsite, dan membutuhkan software
khusus kita tidak harus membawa cd program atau usb yang berisi program,
cukup bawa akses portable software tersebut dari jaringan dan semuanya
selesai, beberapa aplikasi portable yang ada seperti contoh
IP-Tools_SFX
Network Scanner
Angry IP scanner
AdapterWatch
xp-AntiSpy
HDDlife portable
Norton Disk Doctor portable
Ultimate MBRGUI
Sysinternals Process Explorer
dst
jika ingin mencari portable software, ketikan saja “portable software”
ke google, banyak sekali aplikasi yang dijadikan software, jika tidak
menemukanya, silahkan e-mail ke saya, saya akan upload kan server saya
secara cuma cuma
9. Automation
Untuk menghindari proses yang sama berulang ulang, silahkan buat
automatisasinya, hal ini akan menghindarkan kita dari proses rutinitas
yang akan membuat kita bosan dengan pekerjaan kita yang berulang ulang,
misalnya saja
update antivirus,
update anti spy
backup NAS ke Backup Drive
backup data user ke backup drive
memberi folder akses
membuat user baru
setting ip network
auto shutdown pc client
dan hal kecil lainya
Semuanya bisa dilakukan secara otomatis melalui batch file windows xp
atau shell scripting di linux, mengenai batch file windows xp, dapat di
pelajari di tutorial saya sebelumnya tentang batch file.
Kalau semuanya bisa dilakukan dengan 2x, bayangkan, begitu mudah nya
kita mengelola ruang lingkup sistem komputer kita.
10. Spare Device
Hal ini banyak yang di abaikan banyak perusahaan, tidak mau menyimpan
spare device, kebanyakan perusahaan lebih memilih menunggu device yang
rusak dan menunggu proses order dulu untuk menyelesaikanya, hal ini
menyebabkan user kehilangan waktu kerja dan user akan mengalami kerugian
efisiensi kerja, sehingga untuk itu seorang it technicall support
seharusnya menyimpan beberapa spare peralatan untuk mengganti device
yang tiba tiba mengalami kerusakan sehingga akan menghilangkan downtime
kerja user.
Beberapa peralatan yang biasanya harus di spare untuk pc client yang
rakitan:
Harddisk
RAM
Ethernet card
PowerSupply
dan VGA
Dan atur aja untuk jumlahnya masing masing, dan sekali lagi, semuanya
terdata dan terdokumentasi.
11. R&D
Dengan menggunakan Virtual Server
Kira kira itulah yang media yang tepat untuk seorang teknikal support,
dengan memiliki komputer dengan spek yang canggih ( ram, prosesor, dan
harddisk yang besar ) memungkinkan kita untuk mengadakan research
mengenai kebuthan kebutuhan yang kira kira nantinya akan di butuhkan
untuk masa mendatang, karena walau bagaimanapun, perusahaan itu sudah
seharusnya berkembang, bersamaan dengan berkembanganya perusahaan
berkembang juga infrastruktur IT dari yang sederhana menjadi yang lebih
kompleks lagi.
Dengan adanya virtual server, kita bisa melakukan test server, bisa
melakukan test konfigurasi, test software, dan lainya, tampa harus
mengganggu infrastruktur yang sudah kita buat sebelumnya, sehingga
pekerjaan kita akan lebih nyaman dan lebih baik, dan kemampuan kita pun
akan selalu ter update karena kita selalu memilki media untuk
bereksperimen.
Walaupun ini hanya eksperimen bukan berarti kita tidak mencantumkanya
kedalam laporan, ini pun harus di buat, sebagai prestasi dari apa yang
sudah kita developmen kan selama ini.
12. Internet gateway
Khusus untuk internet gateway, kita bisa menggunakan router khusus atau
server khusus (bergantung dari koneksi ke luar nya apa), salah satu
model internet gateway yang baik adalah filter lah port yang tidak di
gunakan, gunakan saja port port yang sudah di tentukan, sehingga
memudahkan kita untuk mengatur komputer user kita untuk terhindar dari
trojan, spyware, dan program program penyusup lainya, sehingga dengan
memfilter port akan meningkat kan kemanan sistem jaringan di perusahaan
kita.
Beberapa port yang biasanya di buka adalah
http
https
ssh
YM
pop
smtp
dan port lainya
Kita bisa menggunakan linux untuk router, atau kita bisa gunakan windows
juga, semua itu bergantung dari kita, mana yang mudah untuk kita
konfigurasi gunakanlah hal itu Dengan Mengimplementasikan model semacam
ini, beban kerja teknikal support akan lebih ringan, lebih banyak waktu
untuk membuat report, lebih banyak waktu untuk melakukan riset, lebih
banyak waktu untuk melakukan hal yang lebih penting dengan meng
automatisasi rutinitas, semoga membantu.
Sumber: Ilmu Komputer

Keamanan Jaringan

Keamanan: menjaga agar resource digunakan sebagaimana mestinya oleh pemakai yang berhak.
Pemakaian alat (termasuk program) dapat menyebabkan kerusakan baik disengaja atau tidak. Pembatasan pemakaian bukan untuk mempersulit tetapi supaya efisien dan tidak merusak.
Proteksi:
  • authentication: pemakai harus dapat membuktikan dirinya. Contoh: user dan password. Dalam jaringan UNPAR ditambahkan sumber akses (komputer yang digunakan) dengan asumsi bahwa pada satu saat satu orang hanya dapat/boleh bekerja dengan satu komputer yang sama.
  • gateway: gerbang masuk menuju sistem dengan firewall
  • attack: serangan terhadap sistem.
  • authorization: pemakai diperbolehkan menggunakan pelayanan dan resource sesuai dengan haknya.
  • monitoring: pengawasan terhadap jaringan
  • Komunikasi terenkripsi: menggunakan enkripsi agar data tak dapat diintip

Authentication. Database tentang user.

Informasi umum tentang pemakai disimpan di file /etc/passwd
Enter command # more /etc/passwd
root:*:0:0:Bozz:/root:/bin/sh
toor:*:0:0:Bourne-again Superuser:/root:
daemon:*:1:1:Owner of many system processes:/root:/sbin/nologin
--- dipotong ---
www:*:10000:65533:WebMaster:/nonexistent:/sbin/nologin
nobody:*:65534:65534:Unprivileged user:/nonexistent:/sbin/nologin
gatut:*:21001:21001:Gatut:/home2/gatut:/usr/local/bin/tcsh
wardojo:*:1004:20:Wardojo:/home2/wardojo:/usr/local/bin/tcsh
ari:*:1005:20:Ari Nurcahyo:/home1/ari:/usr/local/bin/tcsh
tres:*:1006:20:Theresia Maria Sri Prihatiningsih:/home2/tres:/usr/local/bin/tcsh
--- dipotong ---
utilitas UNIX: finger
Defaultnya, menampilkan daftar nama pemakai yang sedang aktif atau informasi lain tentang pemakai tertentu.
[gatut@bsd02 gatut]$ finger
[gatut@bsd02 gatut]$ finger gatut
Login    Name                 TTY  Idle  Login Time   Office  Phone
gatut    V Gatut Harijoso     p0         Wed    00:13 PUSKOM  
utilitas UNIX: w dan who
Mengetahui pemakai yang sedang aktif.
[gatut@bsd02 gatut]$ w
[gatut@bsd02 gatut]$ who
utilitas UNIX: last
Menampilkan daftar pemakai terakhir
[gatut@bsd02 gatut]$ last
pemake   ttyp0    10.210.2.51      Tue Jun 29 23:50 - 00:02  (00:11)
yuser    ttyp9    167.205.136.3    Tue Jun 29 23:37 - 23:39  (00:02)
7397023  ttyp1    10.210.2.48      Tue Jun 29 23:07 - 23:24  (00:16)
--- dst -- dipotong --
Pemakai hendaknya selalu memperhatikan pesan "last login from:" pada saat login agar dapat segera diketahui apabila terdapat pemakai lain yang menggunakan user-id tersebut.
Authentikasi melalui sistem (yaitu, password) yang sesungguhnya disimpan dalam bentuk ter-enkripsi dalam file yang tak dapat dilihat oleh pemakai biasa, biasanya /etc/master.passwd atau /etc/shadow.
Authentikasi dapat dilakukan secara terpusat, misalnya dengan Network Information Service (NIS) juga disebut sebagai Yellow Pages (YP), Kerberos (eBones), RADIUS.

Authorization

Pemakai yang sudah terbukti mendapatkan haknya untuk dilayani dan menggunakan resource. Karena pemakai memiliki hak penuh atas file yang dimilikinya, maka pemakai harus mengatur sendiri datanya.
Utilitas UNIX: chmod
Menentukan hak akses file dan directory.
[gatut@bsd02 gatut]$ chmod
[gatut@bsd02 /home]$ ls -l
total 4
drwxr-xr-x  26 gatut    staff        2048 Jun 30 00:03 gatut
drwxr-xr-x   9 pemake   user         1024 May  8 09:41 pemake
drwxr-xr-x   2 noone    nobody       1024 Apr 16 11:53 noone
[gatut@bsd02 /home]$ chmod 0711 gatut
[gatut@bsd02 /home]$ ls -l
total 4
drwx--x--x  26 gatut    staff        2048 Jun 30 00:03 gatut
drwxr-xr-x   9 pemake   user         1024 May  8 09:41 pemake
drwxr-xr-x   2 noone    nobody       1024 Apr 16 11:53 noone
[gatut@bsd02 /home]$
Ada banyak aplikasi yang bekerja di server bekerja atas nama super-user, misalnya agar dapat membaca file password atau menulis data ke dalam sistem (lihat kembali perintah "ps aux"). Semakin kompleks aplikasi, semakin besar kemungkinan terdapat kesalahan (bug). Program yang berjalan atas nama super-user dan salah bisa berakibat fatal. Oleh sebab itu, biasanya aplikasi client-server sebisa mungkin memisahkan akses yang menuntut hak super-user.

Gateway

Gateway yang menghubungkan sistem ke luar dapat menjadi gerbang ke dalam, sehingga ada resiko perusakan atau pencurian data oleh publik yang jauh lebih luas.
Firewall (dinding api) gateway yang menjaga keamanan sistem.
  • Penyaringan packet: hanya paket dari dan ke host, tcp, udp tertentu yang boleh berkomunikasi. Program melakukan pemeriksaan dan penyaringan sehingga hanya pelayanan yang diketahui dan benar yang boleh lewat.
  • Gateway aplikasi: pengiriman dan penerimaan mail gateway untuk mempermudah pemeriksaan dan mengurangi beban jaringan.

Attack

Password terbuka karena: pencurian, catatan yang tercecer, pengamatan (cara mengetik, mengintip paket)
Membelokkan akses: dengan mengganti ip, dns, atau route membelokkan akses ke server palsu untuk menjebak password.
Kesalahan program: tak ada gading yang tak retak Jangan menjalankan program yang tak diketahui. Penyebaran virus melalui email, java script, vb script. Membebani server dengan akses yang besar.
Batu loncatan: biasanya akses dari komputer yang terletak di intranet kurang dibatasi. Apabila akses ke komputer di intranet terbuka, maka pemakai internet dapat masuk ke dalam komputer di intranet, kemudian menggunakan komputer tersebut sebagai batu loncatan.

Monitoring

Mengetahui apa yang terjadi sebagai tindakan preventif dengan membaca catatan system.
UNIX: catatan biasanya disimpan dalam directory /var/log.
/var/log/messages Pesan-pesan dari sistem
/var/log/maillog Transaksi email (SMTP)

Komunikasi Terenkripsi

Komunikasi melalui jaringan publik memungkinkan adanya penyadap ikut mendengarkan percakapan.
Beberapa software:
  • Secure Shell: pengganti telnet dengan enkripsi
  • HTTPS: secure HTTP
Akibat enkripsi, data yang dipertukarkan lebih besar.


Sumber: http://www.unhas.ac.id/tahir/BAHAN-KULIAH/TEK.%20JARINGAN%20KOMPUTER%20-%20TE/jaringan-komputer/gatut/sysop-16.html

WAN konsep, topologi dan terapannya

Konsep Jaringan WAN
Untuk mengoneksikan jaringan WAN kita harus menggunakan alat khusus yang bekerja sebgai pusat layanan, misalnya satelit VSAT. VSAT merupakan jaringan atau sistem komunikasi satelit yang terdiri atas sejumlah stasiun remote (terminal VSAT) dengan menggunakan antena parabola berdiameter lebih kecil dibandingkan dengan komunikasi satelit lainnya, menggunakan sebuah atau sebagian transponder satelit sebagai pengulang (repeater) dengan didukung peralatan pada stasiun dan sebuah stasiun bumi utama.
WAN merupakan kumpulan dari beberapa LAN yang digabungkan menjadi suatu jaringan baru. Di sini VSAT berperan sebagai media penghubung antara suatu jaringan LAN. Jadi setiap jaringan LAN merupakan stasiun terminal. WAN mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. Pada sebagian besar WAN, jaringannya terdiri dari dua komponen : kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya. Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih.
Pada sistem WAN dengan media VSAT maka selain server pada tiap jaringan LAN-nya masih ada server lain yang lebih besar yang berada pada stasiun Hub. Server ini akan mengontrol komunikasi antar terminal VSAT yang berada di bawahnya. Server yang berada pada stasiun terminal hanya menampung data dari workstation-workstation yang ada di bawahnya.
Sistem kerja dari WAN adalah seperti halnya jaringan LAN hanya jika diinginkan transfer data dari user di terminal VSAT yang lain maka server yang berada pada terminal VSAT tersebut akan menghubungi stasiun Hub dan stasiun Hub akan menghubungkan dengan terminal VSAT yang diinginkan sehingga transfer data yang diinginkan dapat terjadi. Jadi jika user yang diinginkan dihubungi hanya berada pada terminal VSAT-nya sendiri maka hubungan ke stasiun Hub tidak dilakukan.

Selain digunakan untuk transfer data jaringan VSAT pada konfigurasi WAN juga dapat digunakan untuk transfer video maupun voice. Jadi terminal workstasiunnyapun tidak harus menggunakan komputer, tetapi bisa menggunakan mesin fax atau yang lainnya. Konfigurasi tersebut juga mempunyai bit rate yang cukup tinggi untuk transmisi datanya, selain itu kerahasian data terjamin pula.
Walaupun banyak manfaatnya sistem WAN ini akan menjadi tidak efektif jika penggunaannya hanya di bawah jumlah 100. Jika penggunaannya lebih dari 100 maka sitem tersebut menjadi efektif dan handal. Dalam perkembangan WAN, jika jaringan LAN semakin banyak dan user (penggunanya) berada di seluruh belahan dunia maka sistem tersebut dinamakan Internet.
Insfrakstruktur Jaringan WAN
Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :
• Router
• ATM Switch
• Modem and CSU/DSU
• Communication Server
• Multiplexer
• X.25/Frame Relay Switches
Router
Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.
Switch ATM
Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.
Modem (modulator / demodulator)
Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.
CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)

CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.
Multiplexer
Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.
Communication Server
Communication Server adalah server khusus â€Å“dial in/outâ€� bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.
Switch X.25 / Frame Relay
Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM. 


Mengenal tentang Jaringan komputer & Topologinya (1) Sejak memasyarakatnya Internet dan dipasarkannya sistem operasi Windows95 oleh Microsoft, menghubungkan beberapa komputer baik komputer pribadi (PC) maupun server dengan sebuah jaringan dari jenis LAN (Local Area Network) sampai WAN (Wide Area Network) menjadi sebuah hal yang biasa. Demikian pula dengan konsep "downsizing" maupun "lightsizing" yang bertujuan menekan anggaran belanja khususnya peralatan komputer, maka sebuah jaringan merupakan satu hal yang sangat diperlukan. Dalam makalah ini akan dibahas sebagian komponen yang diperlukan untuk membuat sebuah jaringan komputer.

Konsep jaringan komputer lahir pada tahun 1940-an di Amerika dari sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Harvard University yang dipimpin profesor H. Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan dengan kaidah antrian.

Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal. (Lihat Gambar 1.) Untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System), maka untuk pertama kali bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer. Dalam proses TSS mulai nampak perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.

Memasuki tahun 1970-an, setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Seperti pada Gambar 2., dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dala proses distribusi sudah mutlak diperlukan per-paduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus di-distribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN. Demikian pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa WAN.

Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi didalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang merupakan jaringan komputer yang terhubung dan dapat saling berinteraksi. Hal ini dapat terjadi karena adanya perkembangan teknologi jaringan yang sangat pesat, sehingga dalam beberapa tahun saja jumlah pengguna jaringan komputer yang tergabung dalam Internet berlipat ganda.

Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node. Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya isalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

Jenis-Jenis jaringan
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.

Protokol
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data. Protokol-Protokol yang dikenal adalah sebagai berikut :
1. Ethernet
2. Local Talk
3. Token Ring
4. FDDI
5. ATM

Ethernet
Protocol Ethernet sejauh ini adalah yang paling banyak digunakan, Ethernet menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection). Sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer mem-perhatikan ke dalam kabel dari network sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas atau bersih komputer akan mentransmisikan data, jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi jika jaringan telah bersih. kadangkala dua buah komputer me-lakukan transmisi pada saat yang sama, ketika hal ini terjadi, masing-masing komputer akan mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisi-kan data kembali. metode ini dikenal dengan koalisi, dan tidak akan ber-pengaruh pada kecepatan transmisi dari network.

Protokol Ethernet dapat digunakan untuk pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon . Data dapat ditransmisikan melewati kabel twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optic pada kecepatan 10 Mbps.

LocalTalk
LocalTalk adalah sebuh protokol network yang di kembangkan oleh Apple Computer, Inc. untuk mesin-mesin komputer Macintosh . Metode yang digunakan oleh LocalTalk adalah CSMA/CA (Carrier Sense Multiple Access with Collision Avoidance). Hampir sama dengan CSMA/CD.. Adapter LocalTalk dan cable twisted pair khusus dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer melewati port serial. Sistem Operasi Macintosh memungkinkan koneksi secara jaringan peer-to-peer tanpa membutuhkan tambahan aplikasi khusus. Protokol LocalTalk dapat digunakan untuk model jaringan Garis Lurus, Bintang , ataupun model Pohon dengan menggunakan kabel twisted pair. Kekurangan yang paling mencolok yaitu kecepatan transmisinya. Kecepatan transmisinya hanya 230 Kbps.

Token Ring
Protokol Token di kembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Metode Aksesnya melalui lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti Cincin . Dalam lingkaran token, komputer-komputer dihubungkan satu dengan yang lainnya seperti sebuah cincin. Sebuah Sinyal token bergerak berputar dalam sebuah lingkaran (cincin) dalam sebuah jaringan dan bergerak dari sebuah komputer-menuju ke komputer berikutnya, jika pada persinggahan di salah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya ke tempat dimana data itu ingin ditujukan, token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan diantara masing-masing komputer.

Protokol Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optic . Dan dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin berkurang sampai sekarang.


sumber: http://jaringankamal.blogspot.com/2010/09/wan-konsep-topologi-dan-terapannya.html


Topologi jaringan

on Jumat, 24 September 2010 Topologi jaringan adalah, hal yang menjelaskan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, dan station. Topologi jaringan dapat dibagi menjadi 5 kategori utama seperti di bawah ini.

Setiap jenis topologi di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna.

sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_jaringan

aplikasi monitoring jaringan

* Saya menyarankan untuk menggunakan Nagios. http://www.nagios.org [www.nagios.org] SW ini sudah banyak digunakan admin jaringan untuk monitoring LAN kita bisa menambahkan plugin2.

* Untuk graffik traffic jaringan gunakan cacti. http://www.cacti.net [www.cacti.net]

* Untuk mapping topology jaringan gunakan NeDi http://www.nedi.ch [www.nedi.ch] NeDi bisa di gabung dengan cacti. menurutku NeDi lumayan bagus untuk menggambarkan topology jaringan coz sw ini bisa secara otomatis draw map jaringan. dengan syarat SNMP client harus aktif di setiap komputer, switch, router. firewall. dan NeDi auto discovery network.

* Ada juga yang Zenoss http://www.zenoss.com [www.zenoss.com] tapi aku kurang recomended untuk SW yang satu ini, coz membutuhkan resources yang lumayan gede. tapi untuk monitoring jaringan dan inventory aset sangat bagus.

* Aku nyaranin OCS inventory NG, http://www.ocsinventory-ng.org/ [www.ocsinventory-ng.org] sw ini menurutku sangat bagus. kita bisa liat secara detail semua system hardware dari satu komputer dan juga system software, mulai dari sistem operasi, software yang terinstall. dan bisa generate report. mis, kita mau tau komputer siapa2 aja yang terinstall office 2003, winamp, dll dan juga hardwarenya.

sumber: http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Software_untuk_Monitoring_Jaringan

WEB SERVER

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).
Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.


Web Server Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :

1. Kontrol Akses.

Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP

2. CGI (Common Gateway Interface)

Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)

3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);

Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik

4. SSI (Server Side Includes)

Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

1. Apache termasuk dalam kategori freeware.

2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.

3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.

4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.

5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.

Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :

1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.

2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.

3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.

4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.


5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.

6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.

7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.

8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.

9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.

10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.

11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.

12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).

13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.

14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.

15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=10%3Ajaringan&id=406%3A-web-server-&option=com_content&Itemid=15

Setting Hotspot dengan Server Mikrotik


Konfigurasi Server Radius
§ Masuk ke Winbox pada computer client
§ Pada winbox klik menu Radius, lalu muncul kotak dialog Konfigurasi Radius. Klik tombol + yang berwarna merah untuk masuk ke tahapan pembuatan server radius.
§  Setelah itu muncul kotak dialog New radius Server. Karena kita akan membuat server hotspot, beritanda ü  pada hotspot. Lalu pada Address isikan 127.0.0.1, setelah itu pada secret isikan password server radius yang di ingin kan. Missal secretnya: apaajah. Klik OK untuk membuat server tersebut.

Membuat Profile Hostpot yang menggunakan server Radius.
§ Pada WinBox Klik menu IP lalu klik Hotspot.
§  Lalu muncul kotak dialog Konfigurasi hotspot. Sekarang kita akan membuat profiles baru untuk hostpot yang mendukung server radius. Klik tombol profiles pada kotak diagog konfigurasi hotspot.
§ Muncul kotak dialog Hotspot server profile, klik tombol + untuk membuat profiles baru.
§  Setelah itu muncul kotak dialog New Hotspot Server Profile. Pada name isikan nama profilenya, isikan hsprof1. Setelah itu klik tab RADIUS.
§  Beri tanda ü  pada Use RADIUS, lalu klik OK.
Konfigurasi Hotspot
- Klik menu IP lalu klik Hotspot
- Lalu muncul kotak dialog Hotspot, setelah itu tekan tombol Setup.
- Muncul kotak dialog Hotspot Setup, disini kita di suruh menentukan pada interface mana hotspot akan berjalan. Pilihlah interface  hotspot karena kita akan mengaktifkan hotspot pada interface tersebut. Klik tombol Next.
- Selanjutnya kita set IP untuk interface hotspot tersebut, isikan 192.168.0.1/24. Beri tanda ü  pada Masquerade Network. Lalu Klik tombol Next.
- Setelah itu muncul konfigurasi address pool. Pada tahap ini kita di suruh menentukan dari IP berapa dan sampai IP berapa yang akan di gunakan untuk hotspot. Missal kita akan seting 192.168.0.2192.168.0.254/24. Jadi smua IP pada network 192.168.0.0/24 selain 192.168.0.1 termasuk kedalam IP yang menggunakan hotspot. lalu Klik Next.
- Selanjutnya muncul konfigurasi SSL, karena kita tidak menggunakan SSL, pada select Certificate pilih aja none lalu klik Next.
- Setelah itu konfigurasi IP SMTP Server jika anda memiliki SMTP server masukan saja IP SMTP server anda, dan jika anda tidak punya, langsung Next saja.
- Selanjutnya konfigurasi DNS, karena kita sudah mengkonfigurasi DNS di awal tadi, maka langsung Next aja, tetapi jika anda ingin merubah IP DNSnya, langsung rubah aja setelah itu klik tombol next.
- Setelah itu seting DNS Name, kosongkan aja lalu tekan tombol next.
- Selanjutnya tahap membuat user hotspot.  Karena nanti hotspot kita menggukan profile yang menggunakan radius server sebagai backendnya, maka user ini tidak terlalu berguna.  Karena ini termasuk kedalam tahap installasi, maka kita buat saja usernya. Missal qta buat usernya admin dan passwordnya gktw. Lalu klik next.
- Setup hotspot selesai..
- Agar hotspot yang kita buat menggunakan profile hotspot yg mendukung  radius server. Maksud dari profile ini adalah profile hotspot yang kita buat di atas.
- Double klik pada hotspot1, setelah itu muncul kotak dialog properties hotspot1. Pada menu dropdown profile, pilih hsprof. Lalu klik OK.
- Selanjutnya kita tentukan IP yang akan dijadikan computer operator. Maksud dari computer operator disini adalah computer  yang akan menambah, mengedit bahkan menghapus user client hotspot.
- Pada Winbox, klik menu IP lalu klik Hotspot. Muncul kotak dialog Hotspot, lalu klik tab IP Bindings. Lalu klik tombol + .
- Muncul kotak dialog New Hotspot IP Binding, pada MAC Address isikan Alamat MAC Address computer operator missal MAC address computer operator 00:50:56:C0:00:01. Lalu pada Address, masukan IP computer operator missal IP computer operator adalah 192.168.0.2.  setelah itu pada Type pilih bypassed. Lalu klik OK.
Konfigurasi User Manager di Mikrotik
§  Pada WinBox, Klik menu New Terminal, untuk membuka terminal/console mikrotik.
§  Pada terminal, ketikan perintah berikut:
[admin@MikroTik] > /tool user-manager customer add login=admin password=adminuserman permission=owner
Maksud dari perintah di atas adalah membuat user admin dengan passwordnya adminuserman yang nantinya user ini akan digunakan untuk masuk ke usermanager.
[admin@MikroTik] > /tool user-manager router add subscriber=admin ip-address=127
.0.0.1 shared-secret=apaajah
Maksud dari perintah di atas adalah untuk menghubungkan usermanager ke server radius yang telah kita buat tadi. Pada perintah tersebuat ada shared-secret=apaajah, apaajah adalah password dari server radius.
§ Selanjutnya anda pindah ke computer operator, lalu arahkan browser ke http://192.168.0.1/userman . Lalu muncul form login, isi Login dan password di sesuaikan dengan login dan password yang telah anda buat pada saat konfigurasi usermanager diatas. Missal, login: admin dan password:adminuserman.
§ Tampilan pertama User Manager
- Untuk menambahkan user hotspot, klik menu Users, lalu klik Add.
- Setelah itu muncul kotak dialog Add User, yang penting perlu di isi adalah User name dan password saja. Tetapi jika ingin mengisi First Name dan Lastname isi saja. Dan jika anda ingin membatasi bandwith untuk user tersebut, pada Rate Limit isikan jumlah bandwith yang di jatahkan untuk user tersebut, misal 32kbps.
Mengatur Bandwith Klien Hotspot
§ Pengaturan Bandwith klien ini berlaku untuk semua user yang pada userman yg tidak diberi Rate limit.
Harus kosong, kalau bandwith user mau di atur secara menyeluruh.
§ Untuk mengatur Bandwith semua user, buka Winbox, lalu klik menu IP, lalu hotspot. Muncul kotak dialog hotspot, klik tab user. Lalu klik tombol profiles.
§ Muncul kotak dialog Hotspot User Profile, double klik pada profile default.
§ Habis itu muncul kotak dialog Hotspot user profile properties. Pada field Rate Limit (tx/rx) isikan berapa bandwith yang akan di berikan kepada semua user hotspot. Misal: Limit Bandwith Upload: 64kbps dan Limit Bandwith Download: 128kbps.

http://blog.becouz.net/setting-hotspot-dengan-server-mikrotik.html

Cara Dasar Setting Router


Sebelumnya mungkin ada yang belum tau apaan sih router??OK penjelasan sedikit, Router adalah hardware yang berguna untuk menghubungkan dan merutekan paket data dari sebuah jaringan network ke network yang lain. Dan bentuknya salah satunya router seperti gambar disamping.

Dan di sini saya akan menshare sedikit(Berhubung baru dapt dasar dari dosen coy..:) cara setting router yang umum atau dasarnya yang digunakan pada console.
Tahap-tahap dasar cara setting konfigurasi routerseperti dibawah ini :

1. Setting host name
router#enable t
router(config)#hostname nama-router

2. Setting pasword console
router(config)# enable secret password-anda
router(config)# enable password password-anda

3. Membuat Paswword terencryption
router(config)# service password-encryption
router(config)# enable password password-anda

4. Setting vty dan aux
router(config)#line vty 0 4
router(config-line)#login
router(config-line)#password password-anda
router(config-line)#line con 0
router(config-line)#login
router(config-line)#password
password-anda
router(config-line)# exit
router(config)# no service password-encryption
router(config)# ^Z
router(config)# wr mem

5. Setting terhadap FastEthernet fa 0/0
router#config t
router(config)#int fa0/0
router(config-if)# ip address 192.168.xx.x 255.255.xx.xx
router(config)#no shutdown
router(config)#exit

6. Setting terhadap Serial 0/0
router# config t
router(config)# int serial0/0
router(config-if)# ip address 192.168.xx.x 255.255.xx.xx
router(config)#no shutdown
router(config)#exit
 
http://de-kill.blogspot.com/2009/04/cara-dasar-setting-router.html

shortcut pada Microsoft Word

Microsoft word, bukanhal yang asing lagi di mata dan telinga kita, apalagi untuk orang yang kesehariannya menghadap komputer, mungkin tidak bisa lepas dari microsoft word. Pada postingan kali ini, akan ditampilkan beberapa shortcut pada microsoft word, yang mungkin akan membantu pekerjaan kita cepat terselesaikan, semoga.
hehe..
Berhubungan Dengan Dokumen dan Jendela Dokumen/Window


CTRL+N
Membuat dokumen baru
CTRL+O
Membuka dokumen.
CTRL+S
Menyimpan dokumen yang sedang
dibuka/diedit
CTRL+W
Menutup dokumen. Jika dokumen belum disimpan, akan
muncul kotak dialog yang menanyakan apakah dokumen ingin disimpan atau
tidak.
CTRL+ALT+S
Membagi (split) jendela dokumen menjadi dua bagian.
Setelah mengetik CTRL+ALT+ S, klik pada posisi yang diinginkan.
SHIFT+ALT+C
Menutup kembali jendela dokumen yang telah dibagi
dua bagian / displit (CTRL+ALT+ S)
CTRL+ALT+P
Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan Print
Layout
. Lihat menu View
CTRL+ALT+O
Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan
outline
. Lihat menu View
CTRL+ALT+N
Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan
Normal
. Lihat menu View
ALT+R
Mengubah tampilan dokumen menjadi tampilan
Reading
. Lihat menu View

Berhubungan Dengan Pencarian dan Penelusuran Dalam Dokumen
CTRL+F
Mencari teks atau objek spesial lainnya dalam
dokumen
ALT+CTRL+Y
Melanjutkan pencarian CTRL+F setelah kotak dialog
pencarian ditutup
CTRL+H
Mencari teks tertentu di dalam dokumen kemudian
menimpanya/menggantinya dengan teks lain
CTRL+G
Cara singkat untuk menuju ke suatu halaman,
bookmark, footnote, tabel, komentar (comment), gambar,atau ke lokasi
tertentu lainnya.
ALT+CTRL+Z
Pindah ke dokumen lain, atau ke bagian lain dalam
dokumen, atau antar dokumen dengan email yang diedit di MS Word.
Tombol arah/panah:
← ↑ → ↓
Menggerakkan kursor sesuai arah tanda panah
PAGE UP atau PAGE DOWN
Pindah ke atas batas atau ke bawah batas halaman
yang ditampilkan di monitor
ALT+CTRL+PAGE UP
Pindah ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+PAGE DOWN
Pindah ke akhir tampilan di monitor
CTRL+HOME
Pindah ke awal dokumen
CTRL+END
Pindah ke akhir dokumen
HOME
Pindah ke awal baris
END
Pindah ke akhir baris

Berhubungan Dengan Cetak/Print dan Print Preview
CTRL+P
Cetak dokumen (membuka kotak dialog
Print)
ALT+CTRL+I
Atau
CTRL+F2
Pindah ke tampilan

print preview atau
sebaliknya ke tampilan standar
Tombol arah / panah:
← ↑ → ↓
Pindah ke halaman tertentu sesuai arah panah dalam
tampilan

print preview
PAGE UP atau PAGE DOWN
Pindah ke halaman sebelumnya atau sesudahnya dalam
tampilan

print preview
CTRL+HOME
Pindah ke halaman pertama dalam tampilan

print preview
CTRL+END
Pindah ke halaman terakhir dalam tampilan

print preview

Berhubungan dengan Footnote dan Endnote
ALT+CTRL+F
Menambahkan footnote
ALT+CTRL+D
Menambahkan endnote

Berhubungan dengan delete, copy dan move
BACKSPACE
Menghapus satu karakter ke kiri
CTRL+BACKSPACE
Menghapus satu kata ke kiri
DELETE
Menghapus satu karakter ke kanan
CTRL+DELETE
Menghapus satu kata ke kanan
CTRL+X
Cut : Mengambil teks/gambar
CTRL+C
Copy: menduplikat teks/gambar
CTRL+C, C
Memunculkan daftar teks yang telah di-copy atau di-cut
F2
Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot)
teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana
teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
CTRL+V
Paste: menyisipkan teks/gambar yang telah di-cut
atau di-copy.

Berhubungan dengan Karakter/simbol spesial
CTRL+F9
Membuat sebuah field
SHIFT+ENTER
Membuat baris baru
CTRL+ENTER
Membuat halaman baru
CTRL+SHIFT+ENTER
Membuat bagian dokumen baru. Bagian yang baru ini
bukan lanjutan dari halaman sebelumnya, jadi nomor halamannya bisa
dimulai dari yang baru, atau orientasi halamannya (portrait/landscape)
bisa beda.
CTRL+SHIFT+SPACEBAR
Membuat spasi yang tidak bisa dipisahkan. Maksudnya
seolah-olah dua kata yang berada di antara spasi tersebut tetap berada
dalam satu baris.
ALT+CTRL+C
Simbol Copyright ( © )
ALT+CTRL+R
Simbol Registered Trademark ( ® )
ALT+CTRL+T
Simbol Trademark ( ™ )
“kode simbol”, ALT+X
Memasukkan simbol tertentu. Caranya: tulis dulu
kode simbolnya, lalu tekan ALT+X. Daftar simbol dan kodenya dapat anda
lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab
Symbol
. Contoh : untuk menulis simbol ∑ , ketik 2211 lalu tekan
ALT+X. Kode simbol berupa kode Unicode (Hexadesimal).
ALT+”kode simbol”
Memasukkan simbol tertentu sesuai dengan kode
simbolnya (desimal ANSI). Kode simbolnya berupa angka-angka yang harus
diketikkan melalui Keypad Numeric. Daftar simbol dan kodenya dapat anda
lihat pada menu “Insert”, “Symbol…”, lalu pilih tab
Symbol.

Berhubungan dengan menyorot / memblok teks
SHIFT+”tombol panah”
Atau
SHIFT+”klik mouse”
Menyorot teks. Caranya: tekan tombol SHIFT (jangan
dulu dilepas) lalu tekan tombol tanda panah atau klik di tempat yang
diinginkan.
CTRL+”sorot yang lain”
Menyorot teks terpisah. Caranya: setelah menyorot
sebuah teks, anda bisa juga menyorot teks lain yang bukan lanjutan dari
teks tersebut dengan menekan tombol CTRL.
F8
Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks
tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan
tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode
penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan
menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat,
dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8.
Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
ESC
Mengakhiri mode penyorotan.
SHIFT+HOME
Menyorot hingga ke awal baris
SHIFT+END
Menyorot hingga ke akhir baris
SHIFT+PAGE DOWN
Menyorot hingga satu layar ke bawah
SHIFT+PAGE UP
Menyorot hingga satu layar ke atas
CTRL+SHIFT+HOME
Menyorot hingga ke awal dokumen
CTRL+SHIFT+END
Menyorot hingga ke akhir dokumen
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE UP
Menyorot hingga ke awal tampilan di
monitor
ALT+CTRL+SHIFT+PAGE DOWN
Menyorot hingga ke akhir tampilan di monitor
CTRL+A
Menyorot seluruh isi dokumen
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol panah
Menyorot teks secara vertikal
TAB
Menyorot isi sel berikutnya dalam
tabel
SHIFT+TAB
Menyorot isi sel sebelumnya dalam tabel

Berhubungan dengan pergerakan kursor
Panah (kiri, kanan, atas, bawah)
Pindah satu karakter/huruf ke
(kiri, kanan, atas, bawah)
CTRL+”panah kiri”
Pindah satu karakter/huruf ke kiri
CTRL+”panah kanan”
Pindah satu karakter/huruf ke kanan
CTRL+”panah atas”
Pindah satu paragraf ke atas
CTRL+”panah bawah”
Pindah satu paragraf ke bawah
END
Pindah ke akhir baris
HOME
Pindah ke awal baris
ALT+CTRL+PAGE UP
Pindah ke awal tampilan di monitor
ALT+CTRL+PAGE DOWN
Pindah ke akhir tampilan di monitor
PAGE UP
Pindah satu halaman ke atas
PAGE DOWN
Pindah satu halaman ke bawah
CTRL+PAGE DOWN
Pindah ke awal halaman berikutnya
CTRL+PAGE UP
Pindah ke awal halaman sebelumnya
CTRL+END
Pindah ke akhir dokumen
CTRL+HOME
Pindah ke awal dokumen
TAB
Pindah satu sel ke kanan (dalam
tabel)
SHIFT+TAB
Pindah satu sel ke kiri (dalam
tabel)
ALT+HOME
Pindah ke sel paling kiri (dalam tabel)
ALT+END
Pindah ke sel paling kanan (dalam
tabel)
ALT+PAGE UP
Pindah ke sel paling atas dalam
satu kolom (dalam tabel)
ALT+PAGE DOWN
Pindah ke sel paling bawah dalam
satu kolom (dalam tabel)
“panah atas”
Pindah ke baris sebelumnya/atas
(dalam tabel)
“panah bawah”
Pindah ke baris sesudahnya/bawah
(dalam tabel)

Berhubungan dengan pemformatan teks
CTRL+SHIFT+C
Meng-copy / menduplikat format dari
teks (Ingat!, bukan tulisannya melainkan formatnya. Misalnya : ukuran
dan jenis huruf, jarak spasi antar baris, dsb)
CTRL+SHIFT+V
Menyisipkan format teks setelah di CTRL+SHIFT+C
CTRL+SHIFT+F
Merubah jenis huruf
CTRL+SHIFT+P
Merubah ukuran huruf
CTRL+SHIFT+>
Memperbesar ukuran huruf
CTRL+SHIFT+<
Memperkecil ukuran huruf
CTRL+]
Memperbesar ukuran huruf 1 poin
CTRL+[
Memperkecil ukuran huruf 1 poin
CTRL+D
Mengubah format huruf. Ini akan memunculkan kotak
dialog yang berkaitan dengan pemformatan huruf secara lengkap.
SHIFT+F3
Mengubah efek-efek pada teks. Untuk
kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke
semula
CTRL+SHIFT+A
Mem-format teks menjadi huruf
kapital semuanya
CTRL+B
Menebalkan teks. Contoh: Ini
tebal
CTRL+U
Menambahkan garis bawah. Contoh: ini garis bawah
CTRL+SHIFT+W
Menambahkan garis bawah hanya pada teksnya saja,
bukan pada spasi antar kata. Contoh: ini garis bawah
CTRL+SHIFT+D
Menambahkan garis bawah dobel. Contoh: ini garis
bawah
CTRL+SHIFT+H
Memformat teks menjadi tidak
terlihat (hilang). Untuk melihat teks yang diformat hilang, kllik menu
Tools, Options, lalu pada tab View, perhatikan
bagian Formatting marks, berikan tanda cek pada opsi All,
lalu klik tombol OK.
CTRL+I
Memiringkan teks. Contoh: ini miring
CTRL+SHIFT+K
Memformat teks menjadi huruf kecil semuanya
CTRL + ”=” (tanda sama dengan)
Menempatkan teks pada posisi
pangkat bawah.
Contoh: H2O
CTRL + SHIFT + “+” (tanda tambah)
Menempatkan teks pada posisi
pangkat atas.
Contoh: 52 = 25
CTRL+SPACEBAR (tombol spasi)
Menghilangkan format yang telah
dilakukan
CTRL+SHIFT+Q
Mengubah teks menjadi berjenis huruf simbol
CTRL + SHIFT + *
Menampilkan huruf-huruf yang tidak terlihat atau
yang tidak dapat dicetak
SHIFT+F1
lalu klik pada teks yang ingin dilihat formatnya
Menampilkan detail format yang
diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
CTRL+1
Menerapkan jarak antar baris 1
spasi
CTRL+2
Menerapkan jarak antar baris 2
spasi
CTRL+5
Menerapkan jarak antar baris 1.5
spasi
CTRL+0
Menambahkan/menghilangkan jarak 1 spasi pada awal
paragraf
CTRL+E
Membuat teks menjadi rata tengah
CTRL+J
Membuat teks menjadi rata kiri dan
kanan
CTRL+L
Membuat teks menjadi rata kiri
CTRL+R
Membuat teks menjadi rata kanan
CTRL+M
Menambah margin pada sebelah kiri
CTRL+SHIFT+M
Menghilangkan tambahan margin kiri
setelah di CTRL+M
CTRL+T
Menambahkan indent menggantung
CTRL+SHIFT+T
Mengurangi jarak indent menggantung
CTRL+Q
Menghilangkan semua format yang telah dilakukan
sehingga menjadi biasa / tanpa pemformatan
CTRL+SHIFT+S
Mengubah style teks
ALT+CTRL+K
Memulai AutoFormat
CTRL+SHIFT+N
Menerapkan style Normal
ALT+CTRL+1
Menerapkan style Heading 1
ALT+CTRL+2
Menerapkan style Heading 2
ALT+CTRL+3
Menerapkan style Heading 3
CTRL+SHIFT+L
Menerapkan style List / daftar

Berhubungan dengan mail merge
ALT+SHIFT+K
Menampilkan sebuah mail merge
ALT+SHIFT+N
Menggabungkan dokumen
ALT+SHIFT+E
Mengedit data dokumen mail merge
ALT+SHIFT+F
Memasukkan sebuah field mail merge
ALT+SHIFT+D
Memasukkan field tanggal (Date)
ALT+CTRL+L
Memasukkan field daftar (List)
ALT+SHIFT+P
Memasukkan field nomor halaman
ALT+SHIFT+T
Memasukkan field waktu (jam / Time)
CTRL+F9
Memasukkan field kosong
CTRL+SHIFT+F7
Mengupdate informasi-informasi yang
saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
F9
Mengupdate field yang sedang
ditunjuk kursor saat itu
CTRL+SHIFT+F9
Menghilangkan hubungan sebuah link
SHIFT+F9
Melihat sebuah field dengan
hasilnya (secara bergantian)
ALT+F9
Melihat semua field beserta hasilnya (secara
bergantian)
ALT+SHIFT+F9
Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field
yang sedang dilihat hasilnya
F11
Pindah ke field berikutnya
SHIFT+F11
Pindah ke field sebelumnya
CTRL+F11
Mengunci field
CTRL+SHIFT+F11
Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci

Shortcut Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
F1
Membuka panduan Microsoft Word
F2
Memindahkan teks atau gambar. Caranya: pilih dulu (sorot)
teks yg akan dipindahkan, lalu tekan F2, lalu klik pada posisi dimana
teks tersebut akan dipindahkan, lalu tekan ENTER.
F3
Memasukkan AutoText
F4
Mengulangi proses / pengetikan yang terakhir
dilakukan
F5
Membuka kotak dialog pencarian (cara singkat menuju
bagian tertentu di dalam dokumen)
F6
Menuju ke frame / panel berikutnya
F7
Membuka kotak dialog Spelling
and Grammar
F8
Menghidupkan mode penyorotan, yaitu menyorot teks
tanpa menggunakan tombol SHIFT. Caranya: tekan F8 satu kali, lalu tekan
tombol panah ke arah yang anda inginkan. Untuk mengakhiri mode
penyorotan, tekan ESC. Jika anda tekan F8 dua kali, secara otomatis akan
menyorot satu kata, jika tekan F8 tiga kali akan menyorot satu kalimat,
dan seterusnya. Untuk mengurangi ukuran penyorotan, tekan SHIFT+F8.
Jangan lupa menekan ESC untuk mengakhiri mode penyorotan.
F9
Mengupdate field yang dipilih / disorot
F10
Mengaktifkan bar menu untuk diakses oleh keyboard
F11
Menuju ke field berikutnya
F12
Menyimpan dokumen dengan nama baru.
Ini sama dengan meng-klik menu File, Save As.

Tombol CTRL dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
CTRL+F2
Pindah ke tampilan

print preview
atau
sebaliknya ke tampilan standar
CTRL+F3
Mengambil teks untuk Autotext
CTRL+F4
Menutup jendela dokumen (sekaligus
menutup dokumen)
CTRL+F5
Mengembalikan (restore) ukuran jendela dokumen
setelah di maximize
CTRL+F6
Pindah ke dokumen lain (jika membuka lebih dari
satu file dokumen Word)
CTRL+F7
Menjalankan perintah Move (shortcut untuk
title bar)
CTRL+F8
Menjalankan perintah Size (shortcut untuk
title bar)
CTRL+F9
Membuat sebuah field untuk karakter spesial (simbol)
CTRL+F10
Membuat jendela Microsoft Word menjadi berukuran
Maximize
CTRL+F11
Mengunci field pada mail merge
CTRL+F12
Membuka file dokumen Word. Ini sama
dengan mengklik menu File, Open.

Tombol SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
SHIFT+F1
Menampilkan detail format yang
diberlakukan pada teks (Reveal Formatting)
SHIFT+F2
Menduplikat (copy) teks
SHIFT+F3
Mengubah efek-efek pada teks. Untuk
kembali ke efek yang semula, cukup tekan lagi SHIFT+F3 sampai kembali ke
semula
SHIFT+F4
Mengulangi /melanjutkan proses pencarian Find
atau GoTo
SHIFT+F5
Meletakkan kursor pada posisi teks
yang terakhir kali dilakukan perubahan
SHIFT+F6
Menuju ke frame / panel sebelumnya
SHIFT+F7
Membuka kotak dialog Thesaurus
SHIFT+F8
Menghilangkan tanda penyorotan / seleksi
SHIFT+F9
Melihat sebuah field dengan
hasilnya (secara bergantian)
SHIFT+F10
Memperlihatkan menu klik kanan pada
posisi kursor
SHIFT+F11
Pindah ke field sebelumnya
SHIFT+F12
Menyimpan dokumen. Ini sama dengan
mengklik menu File, Save

Tombol ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
ALT+F1
Meletakkan kursor pada field
berikutnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun
teks-teks tertentu lainnya
ALT+F3
Membuat sebuah entry AutoText
ALT+F4
Keluar dari program aplikasi
Microsoft Word
ALT+F5
Mengembalikan ukuran jendela Microsoft Word jika
sedang maximize.
ALT+F7
Mencari kesalahan dalam penulisan. Ini bisa
berfungsi jika kotak cek “Check spelling as you type” diaktifkan.
(lihat di menu Tools, Options, klik tab Spelling &
Grammar)
ALT+F8
Menjalankan sebuah macro.
ALT+F9
Melihat semua field beserta hasilnya (secara
bergantian)
ALT+F10
Memaksimalkan (maximize) tampilan jendela program
Microsoft Word
ALT+F11
Menampilkan jendela penulisan kode Microsoft Visual
Basic

Tombol CTRL+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
CTRL+SHIFT+F3
Menuliskan isi dari Spike (entry AutoText spesial)
CTRL+SHIFT+F5
Mengedit bookmark. (membuka kotak dialog bookmark)
CTRL+SHIFT+F6
Pindah ke jendela dokumen yang lain
(jika pada saat bersamaan, membuka lebih dari satu file Word)
CTRL+SHIFT+F7
Mengupdate informasi-informasi yang
saling berkaitan di dalam dokumen sumber sebuah mail merge
CTRL+SHIFT+F8 kemudian tekan tombol
panah
Menyorot teks secara vertikal
CTRL+SHIFT+F9
Menghilangkan hubungan sebuah link
CTRL+SHIFT+F11
Membuka /menghilangkan kunci field yang terkunci
CTRL+SHIFT+F12
Membuka kotak dialog Print. Sama dengan
CTRL+P

Tombol CTRL+ALT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
CTRL+ALT+F1
Menampilkan informasi mengenai
komputer yang sedang digunakan.
CTRL+ALT+F2
Membuka file dokumen Word. Ini sama dengan
meng-klik menu File, lalu Open.

Tombol ALT+SHIFT dan Tombol Fungsi (Tombol F1, F2, F3, ….F12)
ALT+SHIFT+F1
Meletakkan kursor pada field
sebelumnya. Field di sini bisa berupa teks yang mengandung link, ataupun
teks-teks tertentu lainnya
ALT+SHIFT+F2
Menyimpan dokumen yang sedang
dibuka/diedit. Ini sama dengan meng-klik menu File, lalu Save.
ALT+SHIFT+F9
Menjalankan GOTOBUTTON atau MACROBUTTON dari field
yang sedang dilihat hasilnya
ALT+SHIFT+F10
Menampilkan menu atau pesan untuk
smart tag.
ALT+SHIFT+F11
Menjalankan Microsoft Script Editor